Bahaya Energy Drinks

Kamis, 04 Juni 2009
Posted by Masakan

Kandungan utama minuman yang juga disebut "smart drink" ini adalah kafein. Bila diminum dalam takaran normal bagi orang yang sehat, tidak jadi masalah. Namun, bagi mereka yang berisiko mengidap penyakit jantung, minuman jenis ini sebaiknya tidak dikonsumsi. Mengapa?

Mengandung Kafein

Ya, sekarang banyak sekali beredar di pasaran beraneka merek jenis minuman yang di Barat orang menyebutnya sebagai energy drinks. Ada juga yang menjulukinya "smart drinks" karena bikin yang meminumnya merasa lebih cerdas (baca: segar).

Mengapa bikin segar? Karena minuman tersebut mengandung kopi (caffeine), selain taurine, gula, dan suplemen vitamin. Buat orang sehat, minum kopi selain menyegarkan, tentu tidak membahayakan kesehatan, asal porsinya tidak berlebihan.

Rata-rata energy drinks mengandung kafein dan taurine 100 mg. Takaran kopi dosis itu masih dalam batas tidak membahayakan. Seperti minuman keras, kopi bukan barang berbahaya jika diminum secukupnya. Selain menyegarkan, kopi juga ada sisi manfaatnya. Ia sekelompok dengan teh dan cola.

Yang perlu diwaspadai bila kopi dikonsumsi mereka yang sudah mengidap penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular), atau yang berisiko memasuki kelompok penyakit itu, yaitu yang memiliki orangtua, saudara kandung dengan penyakit itu, atau kencing manis, kegemukan, perokok, dan stres berat.

Pilih penyegar lain

Walaupun belum mengidap jantung dan atau darah tinggi, baru sekadar berisiko terkena penyakit itu pun sebaiknya menjauhkan diri dari kopi, apalagi alkohol dan sejenisnya. Mengapa?

Karena kopi, seperti juga alkohol, akan meninggikan tekanan darah, selain berpotensi mengacaukan detak jantung. Bila sudah mengidap kedua penyakit itu, minum kopi jelas buruk akibatnya, sehingga sebaiknya dijauhi.

Awal bulan April ini seorang dokter dari Henry Ford Hospital Detroit, AS, Dr. James S.Kalus, mengingatkan bahaya energy drinks yang berisi kopi, kendati hanya 100 mg saja. Apalagi bila lebih dari itu, sebaiknya tidak dikonsumsi. Dalam 500 mililiter energy drinks rata-rata terkandung 100 mg kafein, takaran tertinggi agar efeknya tidak berbalik jadi buruk.

Saran saya, hentikan kebiasaan itu. Rasa segar bisa diperoleh dengan cara lain yang lebih menyehatkan, antara lain berjalan kaki tergopoh-gopoh rutin setiap hari 40-45 menit. Kafein benar memberikan sensasi segar karena menderaskan aliran darah dengan memacu degup jantung, dan tekanan darah dibuat meninggi.

Untuk mencapai kondisi itu sebetulnya dapat dengan bergiat fisik. Orang yang tidak terbiasa beraktivitas fisik merasa lebih segar dipacu oleh kimiawi kafein dalam kopi. Kopi selain menyegarkan, sekali lagi, kafein yang dikandungnya menyimpan bahaya. Serangan jantung sehabis minum energy drinks bisa saja tercetus bila bakat untuk itu sudah ada di badan sejak lama. Salam.

Oleh:
Dr. Handrawan Nadesul
Dokter Umum

Sumber: Senior